Rumah Gembira

Aku hendak memuji TUHAN pada segala waktu;
puji-pujian kepada-Nya tetap di dalam mulutku.
Mzm. 34:2

Vokal:

Jika sapu tangan diangkat semakin tinggi maka anak-anak menyanyi semakin keras atau bisa juga menyanyi dengan ketukan semakin cepat, dan sebaliknya.
Anda bisa juga menggunakan balon atau burung atau apa saja sebagai pengganti sapu tangan.

Gambarlah 2 jenis gambar, pelita yang menyala dan pelita yang padam (jika mungkin pelita sesungguhnya).
Saat Gembala Anak mengangkat pelita yang menyala maka semua anak harus menyanyi. Dan saat Gembala Anak mengangkat pelita yang padam maka semua anak diam.

Gambarlah pemandangan yang bagus dan besar. Buatlah juga gambar seekor semut yang kecil/burung pipit.
Sambil menyanyi, gerakan semut Anda. Jika semut berjalan naik maka semua harus menyanyi keras. Bila burung pipit terbang tinggi, volume suara semakin keras.
Jika semut berjalan turun, semua menyanyi pelan, dan sebaliknya.
Jika semut berhenti, maka semua diam.

Nyanyikan lagu yang bertema ‘Pujilah nama Tuhan, mainkan dengan musik’
Setiap kata musik gantilah dengan nama-nama alat musik, mintalah anak-anak untuk menirukan juga suara alat musik tersebut.
Atau ajaklah anak-anak menyenandungkan lagu ini dengan suara terompet lalu suara gitar, tambur, piano, biola, dll.
Anda juga bisa membuat lagu ini menjadi kanon dengan suara-suara alat musik tsb.
Anda dapat berperan sebagai dirigen dan menciptakan suasana seolah-olah dalam orkestra. Aturlah keras lembutnya, alat musik mana yang istirahat dan mana yang berbunyi, boleh paduan dua atau beberapa alat musik.
Anda juga bisa mengganti suara alat musik dengan suara berbagai jenis binatang.
Selamat berkonser.

Gembala Anak bisa juga membagi anak-anak menjadi beberapa regu.
1 Regu mewakili 1 alat musik.
Ketika menyanyikan lagu, Gembala Anak bisa menunjuk kelompok “piano”, lalu kelompok yang ditunjuk segera bernyanyi.
Gembala Anak bisa saja menunjuk kelompok lain meskipun lagu belum selesai (tanpa diduga).